JAKARTA – Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad (Persero) yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Medium Tank Harimau, menjadi produk teknologi terbaru di dunia tank kelas medium, ini sebagai tonggak baru dalam kemampuan pertahanan Indonesia. Dengan berat sekitar 30 ton, kendaraan ini memadukan senjata utama turret kaliber 105mm dengan teknologi terkini yang memastikan kesiapan dalam pertempuran masa kini.
Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum. Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.
Sejarah perkembanganya, proyek pengembangan Medium Tank Harimau dimulai pada tahun 2012 oleh Kementerian Pertahanan RI sebagai bagian dari program prioritas Revitalisasi Industri Pertahanan Nasional. Kolaborasi antara Indonesia dan Turkiye melalui perjanjian Government to Government (G to G) menghasilkan kerjasama dengan FNSS Turkiye untuk membangun kendaraan ini.
Setelah melewati serangkaian uji kelaikan, Medium Tank Harimau berhasil lulus sertifikasi oleh Kemhan RI dan Dislitbang TNI AD pada tahun 2018, diikuti dengan penandatanganan kontrak pembelian 18 unit oleh Kementerian Pertahanan RI pada akhir tahun 2019.
Medium Tank Harimau tidak hanya menjadi pencapaian teknologi, tetapi juga hasil kerjasama erat dengan Pussenkav sebagai pengguna utama. Dengan konfigurasi mesin belakang yang mirip dengan tank-tank modern lainnya seperti Leopard 2 atau M1A2 namun dengan bobot yang lebih ringan, Medium Tank Harimau menawarkan mobilitas dan keandalan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan operasi pertahanan masa depan.
Turret C3150 kaliber 105mm yang digunakan oleh Medium Tank Harimau adalah yang terbaru di kelasnya, memberikan daya tembak yang superior dalam segala kondisi, baik di medan perkotaan maupun pegunungan. Dilengkapi dengan teknologi canggih dan proteksi balistik tingkat tinggi, kendaraan ini mampu menahan berbagai ancaman termasuk ledakan ranjau hingga 10 kg di bawah rantai.
Pada acara Rapim TNI Polri 2024, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, secara simbolis menyerahkan 10 unit Medium Tank Harimau batch pertama kepada jajaran pimpinan TNI dan Polri. Dukungan dari pemerintah dan industri pertahanan dalam pengembangan Medium Tank Harimau menegaskan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kemampuan pertahanan negara.
Medium Tank Harimau, diproduksi oleh PT Pindad (Persero), merupakan salah satu tonggak penting dalam pengembangan industri pertahanan Indonesia. Didesain khusus untuk daerah operasi tropis, Medium Tank Harimau adalah simbol kekuatan baru Indonesia dalam menghadapi tantangan pertahanan modern. [Adm]
Crew : 3 Persons
Combat weight : 30 – 35 ton
Speed : 70 km/h on high way
Weapon : Turret 105 mm, Smoke Grenade, Coaxial 7.62 mm machine gun
