SURABAYA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan kunjungan kerja ke PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (23/1). Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi program strategis Kementerian Pertahanan yang sedang dikerjakan oleh PT PAL, termasuk pembangunan kapal Frigate Merah Putih, modernisasi 41 Kapal Republik Indonesia (KRI), seperti KRI Halasan-630 dan KRI REM-331.
Dalam rangka peninjauan pembangunan Frigate, Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PAL serta Satgas Frigate Merah Putih atas dedikasi dan prestasinya. Beliau menyatakan kebanggaannya karena Indonesia berhasil membangun kapal perang Frigate terbesar tanpa bantuan teknis dari luar negeri. Prabowo menegaskan bahwa ini merupakan sejarah baru, di mana kapal tersebut 100% dibuat oleh putra-putri Indonesia, yang akan memberikan kekuatan maritim yang signifikan.
Menteri Pertahanan juga menyoroti pentingnya meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia. Dalam konteks ini, Prabowo menyatakan tekadnya untuk memperkuat Angkatan Laut dan menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Ia menekankan pentingnya tidak hanya membeli alat-alat baru tetapi juga memperbaiki yang sudah ada sebagai bagian dari persiapan dalam meningkatkan kemampuan pertahanan.
Setelah meninjau progres refurbishment kapal perang, Menteri Pertahanan Prabowo mengungkapkan kepuasannya atas kemajuan yang signifikan dalam program perbaikan kapal. Dengan bangga, ia menyebut bahwa sudah ada perbaikan pada 41 kapal perang dengan progres sekitar 40%.
“Terima kasih atas dedikasi, prestasi, dan kapasitas saudara-saudara. Ini sangat membanggakan. Berarti kita membuat sejarah kapal perang terbesar dan 100 persen dibuat oleh Putra Putri Indonesia. Selamat bekerja dan lanjutkan tugas,” ungkap Menhan Prabowo disela – sela kunjungan.
Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Pangkoarmada II dan beberapa pejabat dari Kemhan. CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyambut hangat kunjungan Menteri Pertahanan dan menyampaikan bahwa kehadiran Prabowo di PT PAL Indonesia menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap industri pertahanan dalam negeri.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menyampaikan, “Kita lihat tadi ketika Menhan hadir disini begitu antusias dan bangga dengan kemajuan yang sudah dicapai oleh PT PAL. Artinya, PT PAL kedepan siap mendapatkan gelontoran proyek-proyek besar lebih banyak lagi. Ini tanda bahwa beliau sebagai Menhan menunjukkan keberpihakannya terhadap pencapaian kemandirian teknologi di industri pertahanan yaitu PT PAL Indonesia.
Kunjungan ini memperlihatkan bahwa pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan, memiliki kepercayaan besar pada PT PAL Indonesia sebagai mitra strategis yang mendukung kemandirian dan kualitas industri pertahanan dalam negeri.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo yang menekankan keterlibatan minimal asing dalam pembangunan kapal Frigate Merah Putih. Sinergi antara Pemerintah, BUMN Indhan, dan BUMS diharapkan dapat memperkuat pertahanan nasional serta menjaga kehormatan dan kedaulatan Republik Indonesia.[Adm]