JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra menerima kunjungan kerja Forum Komunikasi Industri Pertahanan (Forkominhan) pimpinan Marsdya (Purn) Eris Herryanto di Jakarta, Selasa (14/3) dan merespon positif keinginan Forkominhan untuk turut berkontribusi memajukan industri pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenhan mengatakan, bahwa pertahanan suatu negara pada hakekatnya akan kuat kalau memiliki industri pertahanan yang mandiri, tidak tergantung negara lain. Wamenhan juga menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia pertahanan yang berkualitas menjadi sangat penting guna memampukan penyerapan teknologi pertahanan (Transfer of Technology/ToT) yang semakin modern dalam setiap pengadaan alutsista.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia ini harus terus dilakukan melalui proses rekrutmen, terutama bagi generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi dalam hal kemampuan Teknik. Bila perlu, kita bisa menyediakan program Pendidikan dengan mengirimkan mereka ke sekolah-sekolah, untuk selanjutnya mereka akan berkontribusi di sektor pertahanan melalui program ikatan dinas”, ujar Wamenhan M. Herindra.
“Saat ini, regulasi tentang Cipta Kerja membuka pintu selebar-lebarnya bagi swasta untuk ikut berperan dan memajukan indhan kita. Kami sangat berterima kasih dan merespon positif atas keinginan Forkominhan dan apapun bentuk dari kontribusi Forkominhan ini”, lanjut Wamenhan.
Pada awal pertemuan, Pimpinan Forkominhan, Marsdya (Purn) Eris Herryanto, memperkenalkan Forkominhan sebagai salah satu organisasi think tank yang bertujuan untuk memberikan masukan atau kajian, baik kepada pemerintah, industri, atau pun juga pengguna indhan. Dalam rangka menegaskan posisi Forkominhan sebagai elemen bangsa, organisasi ini telah menerbitkan Majalah Inhan, yang mewadahi isu-isu terkait industri pertahanan.
“Kami juga mengundang KKIP untuk berbicara sekaligus membuat seminar nasional maupun internasional tentang indhan; dan semua aktivitas kami ini terangkum dalam bentuk artikel atau tulisan yang kami unggah ke akun medsos. Kami memiliki semua jenis medsos termasuk podcast, dengan tujuan untuk mempromosikan dan memajukan industri pertahanan”, ungkap Marsdya (Purn) Eris Herryanto. (Biro Humas Setjen Kemhan). [Adm]